Bulan Oktober 2012, saya melakukan travelling ke Nepal. Rutenya Jakarta – Kuala Lumpur – Kathmandu. Saya mengalami sedikit permasalahan yaitu sesampai di Kuala Lumpur, penerbangan dari KL ke Kathmandu (Nepal Airlines) dibatalkan dan digeser keesokan harinya dengan jam yang sama. Untungnya saya sudah beli Asuransi Perjalanan dari salah satu perusahaan asuransi.
Berikut pengalaman saya mengurus klaim asuransi akibat delay penerbangan :
- Dokumen yang diperlukan :
- Form Klaim yang sudah diisi & ditandatangani
- E ticket asli KL – KTM
- Boarding Pass Asli KL – KTM
- Surat Kronologis (bikin sendiri)
- Surat Keterangan penyebab Delay dari Maskapai (jika ada)
- Jika huruf e tsb di atas tidak ada, bisa bukti lain : foto papan jadwal elektronik yg ada tglnya, surat kabar
- Copy Polis
- Copy Paspor (halaman depan & belakang + halaman yang ada cap visa negara tujuan)
- E ticket asli JKT – KL
- Boarding Pass Asli JKT – KL
- Kirim dokumen tersebut ke Kantor Asuransi tempat membeli polis (bisa lewat Tiki).
- Tunggu jawaban dari Pihak Asuransi
Waktu yang diperlukan :
20 Nop 12 kirim dokumen via Tiki
21 Nop 12 sudah ada jawaban via BBM (sdh tukar PIN BB dgn marketernya) bahwa klaim disetujui.
- Diminta No Rekening Rupiah (kalau minta dibayar Dollar akan kena potongan)
- Nilai klaim = USD 50 setiap 12 jam delay sehingga total dapat USD 100 (24 jam delay)
Semoga bermanfaat.
the traveler post 
Kalau boleh tahu jasa asuransinya pakai apa ya?
SukaSuka
Posted by Fanny | 5 November 2015, 2:05 pmWaktu itu pakai Chartis insurance (sekarang berubah AIG kalau tidak salah)
SukaSuka
Posted by The Traveler Post | 11 November 2015, 8:18 amapakah asuranai tersebut sistem reimburse? karena saya takut tidak bawa cukup uang semisal saya perlu k rumah sakit di negara tujuan, jadi prefer asuransi yang bisa cover on the spot.
SukaSuka
Posted by pram | 18 September 2016, 9:37 amiya sistem reimburse..
SukaSuka
Posted by The Traveler Post | 21 September 2016, 10:56 am